Lagu So What yang dipersembahkan oleh Miles Davis pada album Kind of Blue yang dirilis pada tahun 1959, tetap menjadi salah satu karya jazz paling berpengaruh dalam sejarah musik. Lagu ini tidak hanya mencerminkan kecanggihan musikal Davis sebagai pemimpin band, tetapi juga sebagai tonggak penting dalam perkembangan jazz modal, yang mengubah wajah musik jazz modern. Dengan struktur yang sederhana namun penuh ekspresi, So What memperkenalkan pendekatan improvisasi yang lebih bebas dan lebih berbasis pada modalitas ketimbang akord tradisional. Dalam review kali ini, kita akan membahas berbagai elemen dari So What, dari komposisi, permainan instrumen, hingga dampaknya terhadap dunia musik.
1. Komposisi dan Struktur Modal yang Revolusioner
So What merupakan lagu yang sangat berpengaruh karena penggunaan struktur modalnya yang inovatif. Berbeda dengan jazz tradisional yang lebih banyak bergantung pada progresi akord, So What menggunakan skala modal yang lebih sederhana, membuka ruang bagi improvisasi yang lebih luas.
- Pendekatan Modal yang Sederhana namun Mengesankan:
- Dalam So What, Davis menggunakan dua bagian modal utama: Dorian mode pada bagian pertama dan kedua, masing-masing berfokus pada dua nada dasar. Pendekatan ini menciptakan nuansa yang lebih terbuka, memungkinkan para musisi untuk mengeksplorasi kreativitas mereka lebih bebas tanpa terikat oleh pola akord yang ketat.
- Pengulangan Tema dan Improvisasi Bebas:
- Meskipun tema utama lagu ini sederhana, pengulangan motif yang kontras dan improvisasi bebas memberi kesan mendalam dan memberikan ruang bagi para musisi untuk mengembangkan ide musik mereka. Struktur yang relatif sederhana ini memungkinkan improvisasi menjadi lebih fleksibel dan ekspresif.
2. Melodi yang Mengalir dan Perpaduan Instrumen yang Harmonis
Salah satu daya tarik utama dari So What adalah perpaduan instrumen yang sangat harmonis, di mana setiap musisi memainkan peran penting dalam menciptakan suasana yang memikat.
- Saxofon John Coltrane dan Cannonball Adderley:
- Pada lagu ini, Davis dikelilingi oleh dua nama besar dalam dunia jazz: John Coltrane dan Cannonball Adderley. Kolaborasi antara saxofon Coltrane dan Adderley menciptakan permainan melodi yang saling melengkapi, menghasilkan interaksi musik yang penuh ekspresi dan kedalaman.
- Coltrane, dengan gaya improvisasinya yang khas, memberikan permainan yang intens dan penuh perasaan, sementara Adderley memberikan kontras dengan permainan yang lebih ringan namun tetap sangat teknikal. Perpaduan keduanya memberikan kesan keseimbangan antara kekuatan dan kelembutan dalam lagu ini.
- Piano Bill Evans:
- Keberadaan Bill Evans di piano menambah kedalaman lagu ini dengan permainan yang lebih harmonis dan melodius. Evans memiliki kemampuan luar biasa dalam menciptakan suasana yang lebih luas dengan teknik voicing yang unik dan improvisasi yang sangat memikat. Musiknya yang tenang dan mengalir memberikan kontrast yang pas dengan instrumen lainnya, menciptakan lapisan harmoni yang membuat lagu ini semakin kaya.
3. Percakapan Musik yang Menakjubkan
Salah satu hal yang membuat So What begitu istimewa adalah bagaimana seluruh ensemble berbicara satu sama lain melalui musik. Improvisasi yang terjadi dalam lagu ini tidak hanya berdasar pada teknis, tetapi juga sangat ekspresif, menciptakan percakapan antara instrumen yang membuat pendengar tenggelam dalam alur musik.
- Dialog Antara Bass dan Drum:
- Paul Chambers pada bass dan Jimmy Cobb pada drum memberikan dasar yang stabil dan mendalam untuk improvisasi. Mereka berdua membentuk fondasi ritmis yang kuat namun fleksibel, memberikan ruang bagi para pemain utama untuk bereksplorasi secara bebas.
- Pada bagian bass, Chambers memainkan pola yang mengalir dengan perasaan yang mendalam, sementara Cobb memberikan ketukan yang terkontrol namun berirama, menghasilkan groove yang menyatu dengan alur musik secara keseluruhan.
4. Pengaruh dan Warisan Musik
So What bukan hanya lagu yang luar biasa pada masanya, tetapi juga memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan musik jazz modern dan genre musik lainnya.
- Pengembangan Jazz Modal:
- Lagu ini menjadi salah satu karya yang mendefinisikan era jazz modal, yang lebih mengedepankan penggunaan mode atau skala dibandingkan dengan progresi akord tradisional. Dengan pendekatan ini, So What membuka jalan bagi banyak musisi jazz untuk mengeksplorasi improvisasi yang lebih bebas dan ekspresif.
- Dampak pada Musisi Generasi Selanjutnya:
- So What tetap menjadi referensi penting bagi banyak musisi jazz dan non-jazz, bahkan hingga hari ini. Lagu ini menginspirasi banyak generasi musisi dalam hal teknik improvisasi, struktur modal, dan interaksi antar musisi dalam sebuah ensemble.
- Bahkan musisi di luar genre jazz, seperti dalam dunia rock dan pop, banyak yang mengakui pengaruh So What dalam membentuk cara mereka memahami musik dan improvisasi.
5. Kelebihan dan Kekurangan dari So What
Meskipun So What adalah karya yang luar biasa dan banyak dipuji, ada beberapa aspek yang mungkin perlu dipertimbangkan oleh pendengar baru yang belum familiar dengan jazz.
- Kelebihan:
- Improvisasi yang luar biasa, dengan interaksi musikal yang sangat kaya antara para musisi.
- Penggunaan modalitas yang inovatif, memberikan kesan kebebasan dalam bermain.
- Pengaruh besar terhadap perkembangan musik jazz dan banyak genre musik lainnya.
- Kekurangan:
- Struktur yang sangat sederhana bisa terasa monoton bagi pendengar yang lebih suka kompleksitas atau variasi yang lebih besar dalam musik mereka.
- Durasi lagu yang cukup panjang mungkin membuat beberapa pendengar merasa lagu ini agak lambat, terutama bagi mereka yang tidak terbiasa dengan format improvisasi jazz yang panjang.
6. Kesimpulan
So What adalah sebuah karya seni musik yang mendalam dan inovatif. Dengan permainan instrumen yang memukau dan improvisasi yang cerdas, lagu ini tidak hanya memperkenalkan konsep jazz modal kepada dunia, tetapi juga memberikan contoh nyata dari bagaimana musik dapat menjadi bentuk ekspresi yang penuh percakapan. Sebagai salah satu karya ikonik dalam album Kind of Blue, So What tetap relevan dan berpengaruh hingga saat ini. Bagi penggemar musik jazz, ini adalah sebuah karya yang wajib didengarkan, tidak hanya sebagai bagian dari sejarah musik, tetapi juga sebagai contoh luar biasa dari kolaborasi kreatif antar musisi besar.